1.
Tema: Religi
Sujudku
Setitik debu
melekat hina
Menapak hidup
tak penuh makna
Terlalu lama aku
terlena
Menikmati nafsu
dunia fatamorgana
Kutersadar dalam
gelisah
Begitu jauh kaki
melangkah
Ku bersujud,
kubersimpuh
Jiwa tertunduk
diatas kain lusuh
Aku memohon
penuh ampun
Kepada tuhan
maha pengampun
Aku meminta
penuh cinta
Dari tuhan maha
pencipta
Tuhan
maha sempurna
Cumbulah
aku dengan mesra
Tuhan
maha Satu
Eratkan
namamu selalu dalam hatiku
2.
Tema: Perjuangan
Pelita Kehidupan
Tangisanku tak
lagi membuat pilu
Saat hidupku tak
lagi mengharu biru
Goresan pena
menyayat kalbu
Membawa kobaran
semangat baru
Semangatmu
menjadi penghidupan
Bagi kami kau
sebuah panutan
Lelah dirimu
selalu kau risaukan
Kaulah sungguh
pelita kehidupan
Kau berjanji
untuk mengabdi
Memberi sugesti
pada diri kami
Kau biarkan kami
bermimpi
Mencapai tujuan
jalan hakiki
Jangan pernah
kau bosan
Jadi haluan
panutan
Meski pertiwi
dalam kesengsaraan
Kaulah sungguh
pelita kehidupan
3.
Tema: Cinta
Duka Cinta
Rasa ini akan selalu
terasa
Saat hati merasa
sengsara
Getir berselimut dihati
Menjadikan cinta
berubah arti
Cinta sebuah cita-cita
Mencari kebahagiaan dan
arti cinta
Saat pisau menyayat
hati
Tujuan cinta berubah
arti
Kepahitan menjadi
realita
Saat duri tertancap
didasar jiwa
Cerita cinta jadi
impian
Mimpi indah sekedar
khayalan
Derita membawa duka
Saat cinta memberi
murka
Makna cinta tak
terelakkan
Duka cinta pun selalu
terbayangkan
4.
Tema:
Persahabatan
Sahabat Penuh Arti
Dikala
fajar menyapa pagi
Senyum
bersemi bangkitkan diri
Hiasi
embun, selimuti bumi
Kaulah
sahabat penenang hati
Sahabat
tiada akhir cerita
Sahabat
selalu akan dicinta
Sampai
fajar tak lagi bersinar
Kaulah
sahabat memberi senyum berbinar
Bintang
berkelip megiringi malam
Tawa
terkembang memberi salam
Hangati
diri, terangi jiwa
Kaulah
sahabat penumbuh tawa
Sahabat
memberikan suka
Sahabat
membawa duka
Sampai
bintang tak lagi menghampiri
Kaulah
sahabat selalu dihati
Untuk
sahabat penuh arti
Aku
disini selalu menanti
5.
Tema: Pendidikan
Tanpa Henti
Senyum mentari tampakkan
diri
Bangkitkan jiwa
dari mimpi suci
Tak bosan aku
mencari
Menggapai dunia
dan jati diri
Dengan ikhlas
aku berlari
Menuju taman
ilmu penuh rintangan
Hidup dan mati
aku jalani
Wujudkan mimpi,
ciptakan angan
Tak henti aku
bernaung
Tanpa letih aku
menunggu
Dalam sanubari
aku termenung
Sampai kapan aku
menuntut ilmu
Tak letih aku
lewati
Menjajah bumi
milik pertiwi
Tanpa ragu aku
nikmati
Demi mencapai
jalan hakiki
Sampai waktu
mengakhiri
Tanpa henti aku
telusuri
Dunia pertiwi
aku dapati
Senyum bahagia
tak sekedar mimpi
6.
Tema: Sosial
Budaya
Benang
Kusut Kehidupan
Hidup kini banyak persoalan
kasus kriminalitas sampai angka kemiskinan
Hidup terasa runyam dalam kegelapan
Melawan jerami dalam kekhawatiran
Rakyat jelata menggeliat kelaparan
Anak-anak mulai putus harapan
Teriak kami butuh keadilan
Melawan benang kusut
yang sulit teruraikan
Biarlah kuuji
kesabaranku
Menyibakan
tirai-tirai kegalauan jiwa
Lalu kau rajut
kembali kainku
Menggapai arti
hidup penuh tangis dan tawa
Hidup butuh perubahan
Merubah egois saat bencana datang menerjang
Hidup terasa aman dan nyaman
Menyongsong esok kebahagiaanpun datang
7.
Tema: Mimpi
Jendela Mimpi
Di saat mata
terlelap menyelimuti mimpi
Aku terlenyap
seiring cahaya bulan menyinari bumi
Di saat pikiran
ku terbayang-bayang kehidupan
Lembayung senja
membawa mimpi indah terbang keawan
Sapaan embun
pagi membasahi jendela hatiku
Membuatku
beranjak dari mimpi indahku
Berjuta warna
kehidupan menanti hariku
Menebar senyum
dalam jendela mimpiku
Bunga wajahmu menyatu dalam
berjuang
Menjemput segala angan datang
menghadang
Kan kuraba dalam mata terpejam
Ilusi mimpi menyapa di setiap malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar