Hampir di setiap sudut kehidupan, kita
akan menyaksikan begitu banyak orang yang bekerja. Apalagi bagi seorang muslim bekerja
dimaknai sebagai suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan mengerahkan seluruh
aset, pikir, dan zikirnya untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti
dirinya sebagai hamba Allah yang harus menundukkan dunia dan menempatkan
dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khairu ummah) (Tasmara, 2002:25). Atau dengan kata lain dapat juga
kita katakan bahwa dengan hanya bekerja manusia itu memanusiakan dirinya.
Keberhasilan kerja seseorang ditentukan
oleh adanya etos kerja tinggi yang tertanam dalam dirinya. Dengan cara memahami
dan meyakini ajaran-ajaran agama yang berhubungan dengan penilaian ajaran agama
tersebut terhadap kerja, akan menumbuhkan suatu etos kerja pada diri seseorang.
Pada perkembangan selanjutnya etos kerja ini akan menjadi pendorong
keberhasilan kerjanya. Persoalannya bagaimana konsep etos kerja dalam Islam
yang digali dari al-Quran dan al-Hadis.